Author Archives: n0va08

Ayam Onagadori, ayam unik memiliki ekor yang panjang

Standar

ayam_onagadori    Ayam onagadori berbentuk seperti ayam bangkok,Bedanya ayam ini memiliki ekor yang panjang yang mencapai 10m.Tak heran karna ke unikannya lah,hingga kaisar jepang(500SM) memeliharanya.Jika anda hendak memeliharanya,anda harus sedia kandang besar,sekiitar 5x5m……Sediakan Juga Tangkringan setinggi 3m.Pakannya pun harus bernutrisi tinggi,seperti beras merah,cambah,dll.Jangan sampai telat Memberi makan,Karena jika telat Memberi makan,Maka ayam onagadori akan ngambek dan mogok makan.Makanya,Hanya orang orang yang mempunyai Lahan berlebih dan ekonomi yang mumpuni saja yang mampu beternak ayam nagadori.

Onagadori berarti, secara kasar diterjemahkan, “Saudara Fowl” [ed. catatan: Saya telah diberitahu itu diterjemahkan sebagai ekor panjang unggas] dan merupakan fenomena pemuliaan hewan. Kombinasi gen, namun satu di tertentu yang disebut “nm,” menyebabkan pertumbuhan mewah panjang bulu ekor. Sebuah kunci merek dagang Onagadori adalah bulu-bulu ekor non-molting bahwa, jika disimpan dalam kondisi terbaik dengan tingkat tinggi peternakan, tumbuh untuk kehidupan ayam jantan. Sebagian dari ekor tidak sebagian rontok bulu sabit setiap tahun, meskipun bulu individu dapat ditumpahkan hanya setiap tahun kedua atau ketiga. Ayam mabung normal, seperti halnya bulu-bulu yang menutupi bagian-bagian lain dari tubuh: kepala, dada, punggung dan kaki. Warna adalah Black-breasted Merah, Hitam-breasted Perak, Goishi (Hitam-breasted pucat Emas) dan White. Warna kaki pohon willow di Black-breasted variasi dan kuning di kulit putih. Tidak ada kaki biru diterima di Onagadori di Jepang. Ada banyak cerita asal-usul Onagadori dan perkembangannya tapi di sini adalah kutipan dari Edisi HUT ke-75 dari Phoenix Jerman dan Onagadori Asosiasi:

ayam_onagadori_2

Dalam literatur Jepang tidak tepat telah dilaporkan untuk asal-usul dari jenis yang disebut Onagadori tersebut. Orang Jepang percaya, bagaimanapun, bahwa jenis ini terjadi karena mutasi dari Shokoku berkembang biak di tengah Periode Edo (1600-1868). Sejarah lisan telah membebaskan kita cerita bahwa Pangeran teritorial (Shogun?) Yamanouchi di Prefektur Kochi di semenanjung selatan Shikoku memiliki helm dan tombak dari tentaranya dihiasi dengan bulu-bulu ayam yang panjang untuk acara-acara khusus untuk menghormati Kaisar Tenno. Para budak dan mereka dikenakan Pangeran, para petani, yang memelihara ayam jenis ini dan bulu disampaikan untuk tujuan ini penting hias dibebaskan dari pajak. Dari periode ini, ca. 1655, dan seterusnya (pertumbuhan bulu lagi) mantap pemanjangan bulu adalah untuk memiliki berawal. Helm dan tombak periode ini, yang dihiasi dengan bulu ayam yang panjang, bisa dilihat hari ini di museum Jepang.

Sebuah Mr Tekeichi Riuemon dari Shinohara di Prefektur Kochi di Pulau Shikoku seharusnya memiliki terobosan besar dalam pemuliaan untuk Longtails. Untuk alasan ini Onagadori dari periode ini disebut “Shinoharato.” Setelah periode waktu burung-burung ini disebut “Nagaodori.” Kemudian salah menyebut mereka hanya sebagai “Tosa” mengacu pada provinsi di mana mereka terutama dibesarkan.

ayam_onagadori_3

Di sekitar kota Kochi, di jalan menuju kota Nangoku, monumen yang tegak untuk menghormati Takeichi, memorial batu yang masih ada sampai hari ini.

Ahli botani Jepang Koyu Nishimura menerbitkan buku pada tahun Ansei 4 (1857) dengan judul dan Sketsa Pikiran di mana ia menggambarkan fenomena pertumbuhan terus menerus dari bulu ekor Onagadori. Dari titik ini dan seterusnya Onagadori itu juga tahu bahkan di antara orang-orang umum dari Jepang.

Onagadori menjadi sepenuhnya berbeda dan “ras” di Periode Taisho (1912-1926). Dari titik ini dalam waktu bulu ekor panjang yang luar biasa mencapai 6 meter dan banyak lagi. Hal ini juga dalam periode waktu di mana kita menemukan penjelasan untuk sisir beragam dan variasi warna di burung pertama kali diimpor ke Eropa

Alasan kenapa ayam cemani banyak dicari orang

Standar

ayam cemani     Ayam Cemani merupakan ayam lokal asli Indonesia, yang asal-muasal sejarahnya berasal dari Pulau Jawa.Kata cemani berasal dari bahasa jawa kuno yang artinya Hitam Legam,warna hitam ini menyelimuti seluruh tubuh ayam lokal ini mulai dari jengger, pial, paruh, bola mata rongga mulut, lidah, pelatuk, bulu, sayap, ketiak, lubang dubur, siih, kaki,dan cakar.

     Konon ayam cemani ini memiliki warna hitam yang sangat sempurna dengan presentase 100 % warna keseluruhan nya hitam, bahkan sampai warna daging tulang dan darahnya semuanya berwarna hitam, warna hitam menyelimuti seluruh tubuh dari bagian luar, hingga bagian dalam/jeroan nya, mulai dari tenggorokan, rongga mulut, lidah, semua nya hitam.Melihat dari kriteria dan ciri-ciri tersebut inilah yang disebut & di klaim sebagai : “Ayam Cemani Asli” atau sering juga disebut dengan julukan (Hayam Hideung) kata orang Sunda.

      Dulu nya asal-muasal ayam cemani ini adalah ayam kedu hitam, yang banyak dipelihara oleh masyarakat jaman dahulu di kahuripan desa Kedu pada jaman Kerajaan Majapahit abad ke 19.
Ayam ini adalah ayam yang sangat istimewah pada jaman nya, sehingga ayam ini sangat di sukai dan menjadi piaraan atau koleksi para gegeden, raja-raja jaman dahulu kala,………..Itulah yang membuat ayam ini menjadi sangat eksklusif, memiliki nilai jual yang sangat fantastis dan sangat berharga karena mengingat dulu nya saja ayam ini banyak dikoleksi para raja dan keturunan ningrat.

Ayam Cemani berasal dari Ayam keturunan kedu hitam, yang di seleksi memiliki kemurnian warna hitam dengan ciri khas bentuk jengger tunggal bergerigi (jantan).Entah berapa generasi seleksi tersebut dilakukan demi untuk populasi dan kelestarian nya.Namun yang sangat memperihatinkan hingga saat ini populasinnya semakin berkurang dan menyusut dibandingkan populasi Ayam Cemani 100 tahun yang lalu, mengingat ayam ini sulit untuk di kembangbiakan hingga beranak-pinak, ke regenerasi anak dan turunan nya,…

Hal inilah yang membuat Ayam Cemani ini kini menjadi semakin langka, dan sulit di dapatkan, sehingga ayam ini menjadi banyak di buru dan di cari orang, hingga saat ini hanya segelintir orang saja yang memiliki nya,…

Ada beberapa alasan kenapa ayam cemani banyak di cari orang :

– Sebagai Pembawa Hoki
Melihat dari keistimewaan dan keunikan ayam tersebut, beberapa kriteria yang tidak dimiliki ayam lain, sehingga Ayam Cemani ini   memiliki nilai dan kelas tersendiri, dengan tingkat level sangat istimewa,karena disamping sebagai untuk peliharaan pribadi atau koleksi, konon katanya dengan memelihara ayam tersebut bisa sebagai pembawa Hoki bagi pemiliknya, dan juga bisa mendatangkan banyak rejeki bagi yang memiliknya.

– Untuk Tumbal Persyaratan Kebutuhan Ritual/Ruwat Ghaib
Ayam Cemani banyak dibutuhkan dan dicari orang untuk persyaratan tumbal kebutuhan ritual/ruwat ghaib seperti : ritual penggalian harta karun (sajen khodam) pengobatan, ruwat bangunan pabrik, gedung, mall, plaza, hotel,ruko, toko, kantor, rumah, dll, untuk ruwat penglaris dagangan di kantin, toko, kios,pasar, dll. untuk ritual/ruwat pembangunan proyek-proyek besar seperti : pembangunan jembatan, bendungan, terowongan, explorasi pertambangan, pembangunan jalan tol, terminal, bandara, pelabuhan serta proyek-proyek besar lain nya yang berhubungan dengan Alam. Selain itu Ayam Cemani biasa juga di gunakan untuk ruwat syukuran bumi, laut, gunung/kawah, ruwat memandikan benda pusaka, serta ruwat buang sial, sulit jodoh, pemikat lawan jenis bagi seseorang.

Pada pelaksanaanya Ayam Cemani dibuat untuk tumbal atau sajen/sajian, kemudian di laksanakan ritual khusus ayam dimandikan dengan kembang 7 rupa, di bacakan mantra2 atau jampi2 khusus oleh (oran pintar) lalu disembelih untuk diambil darah dan dagingnya, setelah itu di suguhkan/dipersembahkan sebagai tumbal mahluk ghaib atau istilah nya untuk mengusir roh jahat sebagai syarat agar setiap proyek pembangunan berjalan lancar dan terhindar dari malapetaka serta marabahaya lainnya, tumbal tersebut sebagai penangkal dari ganguan mahluk halus, seperti kesurupan dan guna-guna lainnya.

Harga Jual Ayam Cemani
Melihat semakin berkurang dan semakin langka nya ayam ini, dan sangat sulit dicari untuk mendapatkan nya, kerena hingga saat ini hanya segelintir orang saja yang memilikinya,…Itupun sebagian dari mereka (pemiliknya) tidak ingin menjualnya,Apalagi ayam ini semakin banyak dicari dan dibutuhkan banyak orang sebagai syarat/persyaratan untuk keperluan Hajat/kepentingan tertentu, maka Ayam Cemani memiliki harga jual selangit, sangat fantastis, dengan harga jual bervariatip , ada yang menjual dengan harga Rp50.000.000,-per/ekor sampai dengan Rp250.000.000,-per/ekor,tergantung sipemilik mau melepas harga tersebut,….

Namun setinggi apapun harga yang ditawarkan, tetap saja banyak orang yang berminat dan mampu berani membelinya, kerena sebanding dengan khasiat serta kegunaan nya, apalagi bagi orang-orang yang benar-benar sangat membutuhkan-nya, seperti orang-orang yang sedang punya hajat/kepentingan tertentu, seperti pemburu harta karun, kollektor barang2 antik,benda2 seni & pusaka, paranormal, pengusaha, pejabat, dll.

Penyakit pada Ayam Bangkok dan Pengobatannya

Standar

bjhj

Ayam jenis apapun pasti pernah sering terserang berbagai macam penyakit, pun demikian pada ayam bangkok berikut beberapa penyakit yang sering muncul pada ayam bangkok dan cara pencegahan serta pengobatannya :

Penyakit Snot (Coryza)

Penyakit Snot atau coryza disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum. Penyakit Snot dapat menyerang semua umur ayam dan terutama menyerang anak ayam, biasanya penyakit ini muncul akibat adanya perubahan musim dan banyak ditemukan di daerah tropis. Perubahan musim biasanya akan mempengaruhi kesehatan ayam. Angka morbiditas kawanan unggas bervariasi antara 1-30%. Mortalitas atau Angka kematian yang ditimbulkan oleh penyakit ini mencapai 30%.

Cara penularan
Bakteri Haemophillus gallinarum hanya dapat bertahan diluar diinduk semang tidak lebih dari lebih dari 12 jam. Penularan penyakit Snot atau coryza dapat melalui kontak langsung dengan ayam yang sakit juga dapat melalui udara, debu, pakan, air minum, petugas kandang dan peralatan yang digunakan.
Gejala klinis
Ayam yang secara klinis telah terinfeksi menunjukkan gejala sebagai berikut
– pengeluaran cairan air mata
– ayam terlihat mengantuk dengan sayapnya turun atau menggantung
– keluar lendir dari hidung, kental berwarna kekuningan dan berbau khas
– Pembengkakan didaerah sinus infra orbital
– terdapat kerak dihidung
– napsu makan
– ayam mengorok dan sukar bernapas
– pertumbuhan menjadi lambat.

Perubahan patologi
Pada kasus akut dijumpai konjungtivitis berat dan peradangan pada pinggir kelopak mata (periorbital fascia). Pada kasus kronis dijumpai sinusitis yang bersifat serosa sampai kaseosa.

Diagnosis
Bakteri Haemophillus gallinarum dapat diisolasi dari swab sinus ayam yang menderita penyakit akut. Isolasi laboratorium dapat dilakukan dengan menggunakan plat agar darah yang telah digores staphylococcus sp dan diinkubasi dalam suasa anaerob.

Diferential diagnosa
Diagnnosa banding dari penyakit coryza adalah Mikoplasmosis atau Chronic Respiratory Disease (CRD) dan Infectious Laryngotracheitis (ILT) .

Pengobatan
Pengobatan penyakit snot pada unggas adalah dengan pemberian preparat sulfat seperti sulfadimethoxine atau sulfathiazole. Pemberian sulfonamida dapat dikombinasikan dengan tetrasiklin untuk mengobati coryza dan dapat diberikan melalui air minum atau disuntikkan secara intramuskular. Perhatikan withdrawal time pada ayam petelur karena obat tersebut dapat mengkontaminasi telur dan kualitas dari kerabang telur.

Pengendalian
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan dengan baik. Kandang sebaiknya terkena sinar matahari langsung sehingga mengurangi kelembaban. Kandang yang lembab dan basah memudahkan timbulnya penyakit ini.

Penyakit Ngorok atau Chronic Respiratory Disease (CRD)

Penyakit Ngorok biasa juga disebut dengan Chronic Respiratory Disease (CRD) atau mikoplasmosis atau Sinusitis atau Air Sac. Penyakit Chronic Respiratory Disease disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisepticum. Biasanya menyerang ayam pada usia 4-9 minggu. Penularan terjadi melalui kontak langsung, peralatan kandang, tempat makan dan minum, manusia, telur tetas atau DOC yang terinfeksi.
Faktor predisposisi atau faktor pendukung
– Kondisi kandang yang lembab
– Kepadatan kandang yang terlalu tinggi
– Litter yang kering
– Kadar amonia yang tinggi.

Cara penularan
Penularan penyakit terjadi baik secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal dapat melalui induk yang menularkan penyakit melalui telur dan horizontal disebarkan dari ayam yang sakit ke ayam yang sehat. Penularan penularan tidak langsung dapat melalui kontak dengan tempat peralatan, tempat pakan, hewan liar maupun petugas kandang.

Gejala klinis
Ngorok basah, adanya leleran hidung lengket dan terdapat eksudat berbuih pada mata dan ayam suka menggeleng-gelengkan kepalanya. Pada kasus kronis mengakibatkan kekurusan dan keluarnya cairan bernanah dari hidung.

Pengobatan
Pengobatan CRD pada ayam yang sakit dapat diberikan baytrit 10% peroral, mycomas dengan dosis 0.5 ml/L air minum, tetraclorin secara oral atau bacytracyn yang diberikan pada air minum.

Pencegahan
Membeli ayam baik indukan, pejantan, dan anakan yang benar-benar terbebas dari chronic respiratory disease (CRD). Menjaga kebersihan dan tingkat kelembaban kandang dan area ayam.

Penyakit Berak Kapur atau Pullorum

Pullorum merupakan penyakit menular pada ayam yang dikenal dengan nama berak putih atau berak kapur (Bacilary White Diarrhea= BWD). Penyakit ini menimbulkan mortalitas yang sangat tinggi pada anak ayam umur 1-10 hari. Selain ayam, penyakit ini juga menyerang unggas lain seperti kalkun, puyuh, merpati, beberapa burung liar. Pullorum atau Berak kapur disebabkan oleh bakteri salmonella pullorum dan bakteri gram negatif. Bakteri ini mampu bertahan ditanah selama 1 tahun
Di Indonesia penyakit pullorum merupakan penyakit menular yang sering ditemui. Meskipun segala umur ayam bisa terserang pullorum tapi angka kematian tertinggi terjadi pada anak ayam yang baru menetas. Angka morbiditas pada anak ayam sering mencapai lebih dari 40% sedangkan angka mortalitas atau angka kematian dapat mencapai 85%.

Cara penularan
Penularan penyakit Pullorum dapat melalui 2 jalan yaitu:
– Secara vertikal yaitu induk menularkan kepada anaknya melalui telur.
– Secara horizontal terjadi melalui kontak langsung antara unggas secara klinis sakit dengan ayam karier yang telah sembuh, sedangkan penularan tidak langsung dapat melalui kontak dengan peralatan, kandang, litter dan pakaian dari pegawai kandang yang terkontaminasi.

Gejala klinis
– napsu makan menurun
– feses (kotoran) kotoran berwarna putih seperti kapur
– Kotorannya menempel di sekitar dubur berwarna putih
– kloaka akan menjadi putih karena feses yang telah keringkering
– jengger berwarna keabuan
– mata menutup dan nafsu makan turun
– badan anak ayam menjadi lemas
– sayap menggantung dan kusam
– lumpuh karena artritis
– suka bergerombol

Perubahan patologi
Pada kasus yang akut sering dijumpai pembesaran pada ahati dan limpa dan kadang kadang sering diikuti omfalitis. Pada kasus kronis dijumpai abses pada organ dalam dan adanya radang pada usus buntu (tiflitis kaseosa) yang ditandai adanya bentuk berwarna abu-abu didalam usus buntu.

Diagnosis
Isolasi dan identifikasi salmonella pullorum dapat diambil melalui hati, usus maupun kuning telur dapat dilakukan pembiakan kedalam medium. Ayam karier yang sudah sembuh dapat diidentifikasi dengan penggumpalan darah secara cepat (rapid whole blood plate aglutination test).

Pengobatan
Pengobatan Berak Kapur dilakukan dengan menyuntikkan antibiotik seperti furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas di dada ayam. Obat-obatan ini hanya efektif untuk pencegahan kematian anak ayam, tapi tidak dapat menghilangkan infeksi penyakit tersebut. Sebaiknya ayam yang terserang dimusnahkan untuk menghilangkan karier yang bersifat kronis.

Pencegahan
Ayam yang dibeli dari distributor penetasan atau suplier harus memiliki sertifikat bebas salmonella pullorum. Melakukan desinfeksi pada kandang dengan formaldehyde 40%. Ayam yang terkena penyakit sebaiknya dipisahkan dari kelompoknya, sedangkan ayam yang parah dimusnahkan.

Jamu dan obat tradisional untuk ayam bangkok

Standar

jamu_dan_obat_tradisional_untuk-ayam_bangkok

     Jamu atau obat tradisional untuk ayam sangat beragam tergantung kasus penyakit  ataupun  penjaga kesehatan tubuh ayam. Ada banyak jenis jamu yang dapat dipilih dengan bahan          yang mudah diperoleh disekitar kita. Pengolahannya tidak sulit  penggunaannya      untukberagam jenis ayam seperti ayam konsumsi (pedaging dan petelor),ayam aduan dan  ayam hias.

  Berikut tips tipsnya:
    – Meningkatkan stamina Stamina ayam perlu ditingkatkan agar ayam dapat terhindar dari    penyakit.Sebelum diadu,biasanya stamina ayam aduan harus dijaga,bahkan                              ditingkatkan. Adapun  jamu untukmeningkatkan stamina ayam aduan adalah Larutan                  gula merah dicampur asam jawa secukupnya.Jamu ini diminumkan sebelum ayam diadu.  Untuk ayam konsumsi,sebaiknya jamu ini diberikan bila cuaca disekitar kandang memburuk  atau hujan.
– Memulihkan stamina ayam aduan Ayam yang baru selesai disdu biasanya staminanya                  menurun drastis.Bila tidak segera diatasi,ayam dapat terserang penyakit. Adapun jamu untuk      memulihkan stamina adalah Madu secukupnya dicampur kuning telor itik 1 butir. Berikan jamu ini dengan cara diminumkan.
– Meningkatkan gairah kawin pada ayam jantan Agar secara teratur dapat mengawini betina sebagai pemacek,ayam jantan harus membutuhkan perawatan intensif.Selain diberi cukup pakan,juga perlu diberi obat penyehat tubuh dan penambah gairah kejantanan.

Beberapa jamu yang dapat diberikan sebagai berikut.
– Bawang putih 2 siung dilumatkan dan dicampur nasi hangat 1 sendok makan.Jamu inidilolohkan untuk satu ekor pejantan dan pemberiannya setiap 4 hari sekali.
– Jahe segar 2 potong sebesar ibu jari diparut dan diperas airnya.Air jahe ini dicampur sebutir kuning telor itik dan diberikan setiap Minggu sekali untuk seekor pejantan.
– Tepung beras 2 cangkir dicampur kencur parut 1 cangkir,lalu dibentuk menjadi butiran pil sebesar jagung.Selanjutnya pil ini dijemur sampai kering.Pemberiannya sebanyak 5 pil/minggu untuk setiap ekor ayam pejantan.
– Lada 100 g disangrai sampai kering,lalu ditumbuk hingga menjadi bubuk halus.Bubuk lada ini dicampur kencur parut 0,5 kg,kuning telor itik 5 butir dan madu 1 sendok makan hingga terbentuk adonan kental.Adonan dibentuk butiran sebesar jari kelingking dan dijemur sampai kering.Sebanyak2 butiran jamu diberikan sehari sebelum ayam digunakan sebagai pejantan.
Jahe segar 1 ruas jari diparut dan airnya diperas.Air jahe dicampur bubur nasi 1 sendok makan dan disuapkan keseekor ayam pejantan.Pemberiannya seminggu sekali.
– Jahe segar 1 ruas jari diparut dan airnya diperas.Air jahe dicampur kuning telor itik 1 butir dan disuapkan untuk seekor ayam pejantan.Pemberiannya sekali seminggu.

TIPS MEMBELI AYAM KATE

Standar

dg   Tips membeli ayam kate. Halo teman – teman pencinta ayam kate… di sini saya akan berbagi tips membeli ayam kate.. tapi menurut pengalamnku secara pribadi aja ya.. kalo kurang tepat, ya monggo masih banyak ko pencinta ayam kate yang mempunyai tips membeli ayam kate yang mungkin lebih baik daripada yang ku puya.. intinya adalah terus belajar, dan monggo terapkan saja tips yang paling sreg di hati teman – teman dalam membeli ayam kate.

Oke baiklah.. kita langsung mulai, sebelum anda membeli ayam kate, saya akan berbagi seikit pengalamanku.

1. Cari ayam kate yang sudah berpasangan, jangan beli yang masih membujang, coz anda pasti kurang ilmunya agar ayam kate jantan dan betina bias pacaran.. nah lho sulitkan. Daripada ribet mending cari yang udah punya surat nikah dari pemiliknya.
2. Tanya umurnya… nah untuk yang satu ini kadang pedagang tidak mau jujur, ayam kate sepuh kadang dibilang masih muda. Cari ayam kate yang masih muda atau udah umur sekitar 3 sampe 4 bulan
3. Cari pasangan yang sehat. Ayam kate sehat terlihat dari pancaran matanya yang cerah, badannya bersih dan bulunya berwarna cerah. Satu lagi kotorannya baik.
4. Tanyakan udah pernah nelor ato belum,,yang ini makin sulit.. kadang pedagang melihat keluguan wajah kita.. jika pedagangnya baik hati maka akan dijawab dengan jujur, tapi jika pedagang bermental koruptor akan memberikan jawaban yang indah, seperti “ oha ayam kate ini bentar lagi nelor, paling seminggu lagi”, “oh ini baru sekali pengalaman nelornya”. Pokoknya jawaban yang bias membuat calon pembeli yang berwajah lugu jadi percaya.
5. Pilih pedagang yang baik hatinya, supaya ga ditipu.. naaah yang ini mah terserah anda… kadang pedagang ayam kate ga bias dinilai hatinya lewat pkaiyan yang dia pake saat itu.. cz jarang – jarang ada yang pake dasi saat jualan ayam kate.
6. Belilah dari peternak di kampong..naaah ini the most recommended, disamping harganya lebih murah, ayam kate nyapun ga direkayasa. Biasanya pedagang kampong mempunyai ayam kate yang alami dan sehat.
Nah itu tip saya kalo mau membeli ayam kate.. untuk saat ini saya masih menghindari beli di pasar pada umumnya, lebih baik saya membeli langsung dari kenalan atau rekomendasi dari teman dsb. Oke jika tips membeli ayam kate ini bermanfaat monggo dibagi ke teman – teman yang laen ya… jangan pelit ilmu ya? Dan jika tips membeli ayam kate ini kurang lengkap monggo ditambahi di bagian komentar. nuwun

Cara memelihara Ayam serama agar selalu sehat

Standar

tetra chlor    Pertama jika kita memelihara Ayam serama itu harus benar – benar menjaganya dengan sangat bersih karena apa agar tidak timbul
penyakit dari kotoran Ayam itu sendiri. Jika memelihara Ayam serama yang usianya 2 – 7 bulan lebih baik di tempatkan sendiri – sendiri di dalam kandang karena untuk menjaga karakter dari Ayam tersebut dan selalu menjaga suhu udara dari kandang Ayam tersebut karena apa jika Ayam tersebut kedinginan maka akan terserang penyakit Flu / bersin tapi jika sudah terkena Flu / bersin sebaiknya jangan di biarkan dan tidak terlalu panik , kita bisa memberikan obat untuk Ayam tersebut

   Obat ini saya rasa cukup ampuh buat mengobati jika Ayam serama kita terkena Flu / bersin , tapi untuk mencegah Ayam kita agar terkena dari penyakit tersebut sebaiknya kita rajin untuk menjemur Ayam serama tersebut di terik Matahari pagi sekitar jam 8 – 10an tetapi untuk menjemur Ayam kita sebaiknya jangan terlalu lama cukup +-30 Menit tapi sesudah kita menjemur Ayamnya jangan langsung di berikan Minum kalau bisa pas di jemur jangan di berikan Minum karena apa nanti jika Ayam kita langsung berikan Minum setelah di jemur maka akan timbul penyakit pilek bisa juga snot untuk memberi Minum setelah Ayam kita jemur alangkah baiknya kita selang waktu +30 Menit setelah itu boleh untuk memberi Minum kepada Ayam serama kita.

Nah Ayam serama perlu di jaga juga penampilan dari Ayam tersebut

Yaitu dengan kita memandikan Ayam tersebut tapi perlu di ingat kita harus melihat apakah benar – benar ada terik Matahari apa tidak , jangan sampai kita memandikannya di keadaanya tidak ada Matahari.
Cara untuk memandikkan Ayam serama kita :
– Sediakan tempat untuk memandikkan Ayam serama kita ( ember , atau bak kecil )usahakan memandikan Ayam kita dengan Air hangat.
– Campur sampo bayi atau sabun cair ke wadah air yang kita sediakan lalu mandikan Ayam kita dengan perlahan
f3
– Setelah di mandikaan bilas dengan Air bersih hingga benar – benar bersih dari sisa air sabun tadi.
– Selanjutnya kita handukan Ayam tersebut atau kita hairdryer
– Lalu masukaan ke kandang dan taruh lah Ayam kita di tempat yang ada terik sinar Mataharinya
f2
Nah untuk membuat Ayam serama kita agar untuk menuju kontes

Perlu beberapa cara yang harus di lakukan yaitu dengan memerlukan beberapa latihan serta menjaga makanannya dan perlu di lihat juga dari trah atau indukanya Ayam tersebut termasuk bagus apa tidak.Latihannya yang bisa kita berikan adalah menepatkan Ayam serama kita di sebuah meja dengan alas karpet hijau
foto1num
inow002
Latihlah Ayam serama kita hingga benar – benar menjadi lebih bagus

Ayam Serama Ku

Standar

    ayam serama kontes

    Pertama kali melihat salah satu jenis ayam hias ini , saya langsung tertarik untuk memeliharanya karena jenis ayam ini mempunyai keunikan tersendiri di bandingkan ayam hias lainnya. Keunikan ayam ini terpusat dari bentuknya yang bisa berbentuk huruf ” S ” yang dan jalannya yang bikin lucu serta mempunya prospek bisnis yang lumayan menguntungkan jika di jalankan dengan serius dan benar – benar , arti kata benar – benar di sini adalah kita harus menjaga trah atau keturunan asli induk dari ayam tersebut. Karena, saya sebelum memelihara beberapa serama di rumah saya sempat di tipu sebanyak 3 kali oleh para pedangan ayam hias tersebut tetapi semua itu saya ambil hikmahnya dan sebagai bahan pembelajaran untuk mengetahui ciri – ciri ayam serama yang asli , saya tidak habis pikir kenapa harus menipu para pembelinya?lalu buat apa menjalankan ibadah setiap harinya?? di tipunya saya adalah saya di berikan jenis ayam serama yang campuran atau banyak orang bilang Kate Serama atau Ayam TEMA 70% persen hampir sama dengan Ayam serama asli tapi jika pembelinya baru pertama kali kenal dengan Ayam serama tanpa di dampingi oleh orang yang ngerti benar akan jenis ayam serama yang asli , saya jamin pasti anda tertipu. Apa lagi jika penjual itu memberi harga murah pasti calon pembeli akan langsung tergiur untuk membelinya, karena apa jenis Ayam serama ini tidak lah murah karena untuk jenis anakan ayam serama asli yang lokal itu sekitaran harga 250 ribu apa lagi jika jenis ayam serama itu ada trah atau keturunan induknya Import harga bisa dari 500 ribu sampai jutaan dan apa lagi jika ayam tersebut sering dan memenangkan kontes Ayam serama di jamin pasti Ayam tersebut bisa berharga 30 jutaan – sampai 60 jutaan bahkan ada yang lebih.

Berikut agar bisa membedakan Ayam serama asli dengan Ayam kate serama (campuran Ayam kate dengan Ayam serama ) berikut gambarnya :(ini Ayam Kate serama betina

1

Untuk ciri – ciri jenis Ayam kate serama betinya :

– Memiliki postur badannya yang lebih besar di bandingkan dengan Ayam serama asli
– Memilik sayap yang tidak menyentuh tanah atau lebih pendek di bandingkan dengan sayap Ayam asli
– Tidak memiliki postur yang tegap walau jenis Ayam serama asli lokal pasti memiliki postur yang tegap
– Bedakan dari tinggi Ayam tersebut , idealnya untuk Ayam serama asli ada tingginya hanya sejengkal orang dewesa
-Dan kepala Ayam serama yang asli itu lebih kecil tapi jika Ayam kate serama itu lebih besar

Untuk Ayam serama yang asli, berikut gambarnya ( ini Ayam serama asli ) Maaf untuk  gambar di bawah ini saya ambil dari google , saya pinjem untuk bisa membedakannya.

shrd

Jadi udah bisa kan membedakannya kan antara Ayam serama asli dengan Ayam kate serama ??

Cara merawat ayam yang sakit

Standar

cara merawat ayam yang sakit    Saat ayam hias kita sakit, tentunya kita akan sedih sekali. Apalagi jika ayam hias  tersebut merupakan seekor ayam kontes yang akan segera berlaga. Untuk itu kita  mesti mengetahui cara merawat ayam yang sakit dengan tepat.

    Kenali dengan pasti jenis penyakit yang menyerang dan dapatkan obat yang sesuai.
Tambahkan vitamin ayam dan sambung moncongnya dengan bambu atau alat lain lebih kurang 2 cm panjangnya untuk mempermudah memasukkan obat ke dalam mulut ayam.

    Sesudah ayam diberi obat, pisahkan ayam yang sakit di tempat yang bersih dan udara yang baik dan bebas dari nyamuk.
    Berikan makanan dan air minuman yang cukup.
Berikan cahaya dan hawa yang cukup. Ayam yang sakit seperti flu membuat ayam menjadi lemah dan memerlukan bantuan hawa untuk memanaskan badannya supaya lebih bertenaga.
Jika ayam sudah mulai makan dan minum, itu berarti ayam tersebut sudah mulai pulih.
Jika ayam masih tidak makan dalam tempoh 8 jam, suapi ayam tersebut dengan makanan seperti larutan nestum dan mencampurnya dengan vitamin tadi di langkah 2 tadi. Ayam yang sakit dan tidak makan akan menjadi lemah dan mudah mati.

Jika sakit ayam hias kita bertambah parah , secepatnya di bawa kedokter hewan. Vitamin hanya untuk menambah tenaga dan menguatkan kondisi ayam saja saat sakit. Semoga artikel Cara merawat ayam yang sakit ini bisa membantu kita semua.

Cara Memelihara Ayam Kate

Standar

fdgd

    Mendengar kata ayam seringnya yang terbayang oleh kita adalah ayam untuk konsumsi, tapi disini kita akan membahas tentang ayam hias. Salah satu ayam hias adalah ayam kate, ayam kate sangat di gemari karena ukurannya yang mini, suaranya yang merdu dan dilihat dari bentuk fisiknya yang menarik. Perilaku ayam kate pun sangat memikat bagi para pencinta ayam hias karena tingkah lakunya yang jenaka.

Saat ini ada beberapa jenis ayam kate yang di kenal oleh para pencinta ayam hias, beberapa diantaranya yaitu : Ayam Kate Lokal, Kate Batindo, Kate Bangkok, Kate Emas, Kate Chochin, Kate Kaki Pedang, Kate Serama, dan beberapa jenis ayam kate lainnya. Yang paling sering di pelihara adalah dari jenis ayam kate serama.

Berikut ini beberapa tips cara memelihara ayam kate :
1.Cek selalu kebersihan kandang. Kandang mesti dibersihkan setiap hari.
2.Kandang ayam kate mesti memperoleh sinar matahari serta sirkulasi udara yang cukup.
3.Beri ayam kate suntikan vaksinasi setiap tiga bulan sekali supaya ayam kate tidak gampang terserang penyakit.

Cara memelihara anak ayam kate :
1.Setelah anak ayam kate menetas dari telur, cepat pindahkan anak ayam kate ke tempat yang tertutup serta terlindung dari hempasan     angin dan hawa dingin.
2.Gabungkan dengan induk ayam kate supaya memperoleh kehangatan dan memperoleh petunjuk dalam memilih makanan.
3.Berikan kandang ayam kate penerangan lampu minimal 5 watt sebagai penghangat tambahan.
4.Terus kontrol supaya pakan tidak kurang atau berlebihan. Pakan diberikan setiap pagi dan sore.
5.Berikan pakan yang halus (boleh stater khusus anak ayam) dan jangan lupa airnya.
6.Bila anak ayam kate telah menginjak usia 3 bulan umumnya induk ayam telah mulai memperhatikan tanda-tanda akan bertelur                  kembali. Pisahkan anak ayam kate dengan induknya, umumnya anak-anak ayam kate akan ribut selama satu hari dan sesudah itu              mereka akan mandiri.
7.Supaya kondisi tubuh si anak-anak ayam ini tumbuh serta sehat sesudah disapih dari induknya, sebaiknya anak-anak ayam kate ini           dijemur setiap hari atau setiap 2 hari sekali minimal 5 menit.